Kain dan Habel adalah kakak beradik yang merupakan keturunan pertama dari manusia (Adam dan Hawa). Kain sehari-hari adalah seorang petani dan Habel sebagai peternak/penggembala domba.
Pada saat masa persembahan, kain mmpersembahkan sebagian hasil panennya, sedangkan Habel memberikan hasil ternak "terbaik"nya kepada Tuhan. Maka Tuhan lebih mengindahkan persembahan dari habel itu. Karena persembahannya tidak diterima oleh Tuhan maka muncullah sifat "iri dan dengki" dalam diri Kain, dan ia tega membunuh saudaranya itu.
Tuhan pun mengusir kain dari tanah itu dan ia menetap di tanah Nod, sebelah timur Eden.
Sudahkah kita mempersembahkan yang "terbaik" kepada Tuhan? Sudahkah kita bercermin - interospeksi terhadap apa yang kita lakukan di hadapan Tuhan? ataukah lebih besar sifat "marah, iri dan dengki" kita terhadap oreng lain tanpa melihat dalam diri kita apakah kita lebih baik dari mereka, dan perbuatan baik apa dari kita yang berkenan di mata Tuhan?
Pada saat masa persembahan, kain mmpersembahkan sebagian hasil panennya, sedangkan Habel memberikan hasil ternak "terbaik"nya kepada Tuhan. Maka Tuhan lebih mengindahkan persembahan dari habel itu. Karena persembahannya tidak diterima oleh Tuhan maka muncullah sifat "iri dan dengki" dalam diri Kain, dan ia tega membunuh saudaranya itu.
Tuhan pun mengusir kain dari tanah itu dan ia menetap di tanah Nod, sebelah timur Eden.
Sudahkah kita mempersembahkan yang "terbaik" kepada Tuhan? Sudahkah kita bercermin - interospeksi terhadap apa yang kita lakukan di hadapan Tuhan? ataukah lebih besar sifat "marah, iri dan dengki" kita terhadap oreng lain tanpa melihat dalam diri kita apakah kita lebih baik dari mereka, dan perbuatan baik apa dari kita yang berkenan di mata Tuhan?
Bekasi 22 Mei 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar