Senin, 10 Mei 2010

Warna Warni Persahabatan

Catatan setelah membaca Kitab Kejadian 26:1-35

Apa yang pernah terjadi kembali terulang dengan pihak dan latar belakang yang tidak jauh berbeda. Karena kelaparan di negerinya Ishak pun menuju Ke Tanah Gerar tempat Abimelekh raja Filistin. Apa yang dilakukan Ishak pun sama dengan Abraham, ia mengatakan bahwa Ribka sebagai Saudaranya bukan istrinya karena ia takut dibunuh karena kecantikan istrinya, Akhirnya Abimelekh pun mengetahuinya juga. Betapa ia menyayangkan sikap Ishak tersebut. Namun karena Ia seorang yang Takut akan Tuhan maka ia pun melindungi Ishak seperti ia dahulu melindungi Abraham. Ishak dan hamba-hambanya hidupnya menjadi lebih makmur daripada orang-orang Filistin itu sendiri sehingga menimbulkan kecemburuan dan iri hati yang sempat menodai persahabatan mereka. Perebutan sumur dan pengusiran pun terjadi. Namun kembali Tuhan membukakan hati Abimelekh bahwa Ishak memang telah diberkati Tuhan sehingga ia kembali mendatangi Ishak dan memperbaiki hubungan persahabatan mereka, dalam nama Tuhan.
Memang sebagai manusia kita tidak terlepas dari ketakutan dan kekurangan, seperti Abraham, Ishak dan Abimelekh. Namun dalam Tuhan kita bisa menjadi sahabat yang saling mengerti dan melengkapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar